Dalam sebuah organisasi yang dibangun
oleh sebuah sistem yang terdiri dari SDM, peralatan dan sarana-prasarana,
keuangan, dan mekanisme kerja, akan menjadi sebuah organisasi yang berkinerja
baik jika terjadi sinergi antara komponen tersebut. Organisasi yang dinamis
akan selalu meningkatkan produktivitasnya serta mempertahankan hal yang menjadi
keunggulan kompetitif mereka. Memperhatikan sumber daya fisik, keuangan,
kemampuan memasarkan, serta sumber daya manusia adalah beberapa faktor penting
yang disyaratkan bagi organisasi untuk tetap kompetitif.
Namun dalam
sebuah organisasi perubahan dan pengembangan dapat terjadi pada apapun dan
siapapun. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan,
namun perubahan tidak dapat dihindari namun harus di hadapi.
Faktor perubahan dapat terjadi karena 2
faktor, yaitu :
faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal.
Segala
keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Perubahan yang terjadi disebabkan karena lingkungannya.
Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti
itu. Dalam melakukan perubahan dalam suatu organisasi umumnya tidak berjalan
dengan begitu lancar karna terdapat beberapa hambatan dalam proses perubahan
tersebut. Hambatan tersebut umumnya terjadi dari luar atau dari faktor ekstenal
yang menjadi pemicu diantaranya adalah politik, hukum, kebudayaan, teknologi,
sumber daya alam, demografi, sosiologi. Untuk menangani masalah tersebut,
haruslah organisasi tersebut menetapkan suatu tindakan atau kebijakan dan
penyesuaian diri agar sifat organisasi yang sebelumnya tidak lenyap dan
terganti. Saat terjadi perubahan struktur organisasi, haruslah tetap berpegang
teguh kepada prinsip bahwa struktur organisasi telah disusun dan di tetapkan
dengan tujuan memberikan suatu gambaran tentang berbagai hal dalam organisasi
tersebut.
Faktor internal.
Segala
keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor tersebut dapat
mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Perubahan itu berasal dari
dalam organisasi yang dapat berasal dari berbagai sumber. Problem yang sering
timbul berkaitan dengan hubungan sesama anggota organisasi pada umumnya
menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-masing anggota. Proses
kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang merupakan
penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat menyangkut masalah
system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan atau peralatan yang
digunakan.
Dari berbagai
hambatan yang ada pada faktor eksternal dan internal dalam organisasi, semua
itu tidak dapat dihindari namun harus di hadapi. Yang namanya perubahan dan
perkembangan pasti akan menimbulkan reaksi bisa positif atau negatif. Maka suatu
perubahan dan perkembangan yang terjadi pada organisasi haruslah di evaluasi,
hasil evaluasi digunakan untuk mengukur tingkat kenyamanan dari anggota,
pencapaian anggota, dan akhirnya pencapaian organisasi. Suatu perubahan
dikatakan berhasil apabila dapat memberikan keuntungan lebih baik dari
pada sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar