Minggu, 19 Mei 2013

Pandangan Hidup



Apa sih itu pandangan hidup ? 
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Untuk lebih jelasnya, saya melakukan wawancara dengan seorang pria berusia 52 tahun. Dia adalah tetangga saya. berikut isi percakapan wawancara kami :

D = Digo
S = Syafriadi

D:        Selamat siang pak Syafriadi !

S:        Oh Digo. Iya Selamat siang, ada yang bisa saya bantu ?

D:        Begini pak, saya ingin mengetahui sedikit tentang pandangan hidup menurut versi Bapak. Boleh kah saya masuk untuk menanyakan diri bapak untuk tugas kuliah saya ?

S:       ohh.. ayo silahkan masuk. Jadi apa yang bisa saya bantu ?

D:        saya ingin mengetahui sedikit tentang pandangan hidup menurut versi Bapak.

S:        Tentang pandangan hidup ya ? hmm, begini, pandangan hidup menurut versi saya, ialah suatu cara berpikir yang bertujuan sebagai acuan dalam berkehidupan. Pandangan hidup juga sebagai semangat didalam diri saya dalam bertindak. Jadi, jika saya ingin melakukan sesuatu harus mengacu kepada pandangan hidup agar tujuan hidup saya dapat tercapai dengan maksimal.

D:        Lalu sejak kapan Bapak mempunyai pandangan hidup di dalam diri Bapak ?


S:      Saya mempunyai pandangan hidup ketika saya berada di Riau. Sebenarnya saya adalah orang Medan dan merantau ke Riau untuk kerja dirumah paman saya.  Waktu itu saya masih remaja. Kira-kira saya baru tamat SMA. Saya ini tadinya termasuk orang yang pemalas dan suka cabut sekolah. Di saat usia saya itu saya sudah merokok dan minum. Pernah saya berfikir mungkinkah saya bisa menjadi orang sukses. Saya benar-benar putus asa saat itu dengan diri saya. Keadaan ekonomi keluarga yang kurang, membuat saya malas belajar dan pendidikan saya hanya sampai SMA saja. Tapi saya harus bisa merubah nasib saya agar generasi saya nanti tidak seperti saya. Maka pada saat itu saya pergi ke Riau untuk kerja dengan paman saya sebagai tukang las. Kurang lebih 5 tahun saya menjadi tukang las dirumah paman saya. Saat itu ada kabar bahwa jika ingin bekerja di kapal saya harus punya sertifikat sebagai tukang las. Maka saya belajar lah di tempat yang mempunyai sertifikat itu. Dan dibiayai oleh paman saya. Setelah saya mendapat sertifikatnya saya melamar kerja di tanjung priok. Dan saya mengontrak rumah dekat sana. Secara tak sadar nasib membawa saya bekerja di kapal. Alhamdulillah disana saya digaji 3 juta perbulan. Setelah lama saya bekerja disana dan mendapat skill yang lebih memadai, saya diajak teman untuk kerja di kapal luar negeri. Namun kendalanya saya tak bisa bahasa inggris. Dengan semangat yang saya punya saya langsung ikut les bahasa inggris selama 6 bulan agar saya punya bekal berbahasa inggris. Lalu pergilah saya melamar ke perusahaan asing itu. Dan ternyata saya diterima. Walaupun hanya sebagai tukang las, pendapatan saya waktu itu 4 juta perbulan. Lalu saya pindah ke klender namun masih ngontrak disana. Saya sudah punya istri dan 1 anak waktu itu. Setelah lama kerja akhirnya saya bisa membeli rumah di bekasi dan mempunyai 2 anak. Alhamdulillah sampai diusia saya sekarang ini saya masih kerja disana dengan pendapatan 15 juta perbulan. Dan sudah banyak Negara yang saya kunjungi. Memang awalnya sangat pahit tapi jika ada niat dan kerja keras pasti akan ada jalan untuk sukses.

D:       Apa faktor yang melatar belakangi terciptanya pandangan hidup dalam diri Bapak ?

S:       Seperti yang saya katakan tadi, bahwa saya mempunyai keinginan yang besar untuk merubah nasib saya dan agar generasi saya tidak seperti saya. Dan saya menyadari bahwa awalnya saya tidak mempunyai pandangan hidup. Syukur-syukur bisa mencari uang untuk makan. Apalagi membayangkan kerja dengan orang asing dan selalu keliling dunia saja awalnya saya tidak pernah. Untuk itulah saya bekerja keras dan tak putus asa. Pasti akan ada jalan yang diberikan oleh tuhan.

D:       Oh begitu, berarti bapak tadinya termasuk orang yang malas namun menyadari untuk segera merubah nasib dan tercapailah sampai saat ini. Wahh saya sangat kagum dengan bapak. Ini sangat memotivasi saya sebagai generasi muda. Jadi kesimpulan pandangan hidup sangatlah penting sebagai penyemangat dalam berkehidupan ?

S:       Iya tepat sekali. Intinya adalah milikilah pandangan hidup. Agar hidup ini memiliki tujuan atau target.

D:       Sekarang diusia bapak yang saat ini masih bekerja di kapal asing, apakah pandangan hidup bapak yang selama ini bapak jalankan akan berubah?

S:      isyaallah sepertinya tidak. Karena kerja keras dan berprilaku baik yang selalu saya berikan, Alhamdulillah diusia saya yang ke 52 ini saya masih diterima bekerja.
D:      Wah cara pandang hidup Bapak wajib untuk diikuti sepertinya. Itu cukup buat masukan bagi saya. Terima kasih banyak pak atas waktunya. Pandangan hidup yang bapak berikan sangat berkesan bagi saya.

S:     Ooh iya sama-sama. Lain kali jika ada tugas jangan sungkan-sungkan untuk mampir lagi.

D:     Iya pak insyaallah lain kali.

ini lah foto saat saya mewawancarai Bapak Syafriadi :


ini beberapa sertifikat yang dimiliki Bapak Syafriadi :

















1 komentar:

  1. BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA
    Saya Abdullah Nofia yang tinggal di Papua, saya di sini untuk memberi kesaksian seorang Lender Pinjaman yang baik yang menunjukkan cahaya kepada saya setelah ditipu 3 kali berbeda di Internet oleh beberapa pemberi pinjaman yang tidak lain adalah palsu,
    Mereka semua berjanji untuk memberi saya pinjaman setelah membuat saya membayar banyak kepada mereka sebagai biaya yang tidak menghasilkan apa-apa dan sebesar tidak ada hasil positif. saya kehilangan uang hasil kerja keras saya dan itu sangat membuat frustrasi.

    Suatu hari ketika menelusuri internet saya menemukan kesaksian seorang wanita yang juga ditipu dan akhirnya dikaitkan dengan perusahaan pinjaman yang sah, ONE BILLION RISING FUND  dan di mana dia akhirnya mendapatkan pinjamannya, saya memutuskan untuk menghubungi dia dan menjelaskan tekanan keuangan saya. kepadanya dan jika dia bisa membantu saya untuk berbicara dengan perusahaan,

     Saya kemudian menceritakan kepada mereka kisah saya tentang bagaimana saya ditipu oleh 3 pemberi pinjaman yang berbeda yang tidak melakukan apa pun selain merampok uang saya. Saya menjelaskan kepada perusahaan melalui surat dan semua yang mereka katakan kepada saya adalah untuk tidak menangis lagi karena saya akan mendapatkan pinjaman saya di perusahaan mereka dan saya juga telah membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya mengisi formulir permohonan pinjaman dan melanjutkan dengan semua yang diperlukan dari saya dan saya terkejut, saya diberi pinjaman sebesar Rp 200 juta oleh perusahaan besar ini, ONE BILLION RISING FUND, semua berkat JAMES (direktur transfer), seorang yang takut akan Tuhan. pria dan mentor dan di sini saya hari ini bahagia karena perusahaan ini telah memberi saya pinjaman jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi tentang pekerjaan baik mereka dalam hidup saya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya.
     Jika Anda mencari cara mendapatkan pinjaman, silakan hubungi

    NAMA ::ONE BILLION RISING FUND
    Gmail ::: onebillionrisingfund@gmail.com
                                              HUBUNGI SAYA

    Namaku ::::::::: Abdullah Nofia
    Gmail::::::::::::::abdullahnofia@gmail.com
    Instagram::::::::Abdullah_Nofia
    Facebook:::::::::Abdullah Nofia

    Bijaksanalah saat Anda mencari pinjaman online

    semoga harimu menyenangkan

    BalasHapus