Program Jahat/Virus merupakan hama atau perusak yang ada pada komputer. Program ini dapat merusak data pada dokumen dan membuat para pengguna komputer merasa terganggu karna virus yang telah merusak data mereka mebuat komputer yang mereka gunakan menjadi lambat proses kerjanya.
Ciri-ciri komputer yang terserang virus :
- Komputer berjalan lambat
- Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
- Perubahan tampilan pada komputer
- Komputer suka restart sendiri
- Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
- Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
Virus biasanya menyebar di dalam komputer dan menjadi aktif ketika sebuah program dijalankan. Virus hanya dapat pindah melalui media seperti flashdisk, disket, CD, atau attachment e-mail.
Ada beberapa jenis virus :
VIRUS
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
WORM
Worm menyebar melalui LAN ataupun Internet. Untuk itu, ia menggunakan alamat-alamat dalam address book program e-mail, atau memanfaatkan celah keamanan Windows. Ia berisi program perusak yang berperilaku seperti virus.
TROJAN HORSE
Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada
umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya. Utility program
tersebut mengandung dirinya atau Trojan Horse itu sendiri.
Contoh Trojan Horse: Win-Trojan/Back Orifice, Win-Trojan/SubSeven, Win-Trojan/Ecokys(Korean).
Trojan Horse masih dapat dibagi lagi menjadi:
- DOS Trojan Horse: Trojan Horse yang berjalan di DOS. Ia mengurangi kecepatan komputer atau menghapus file-file pada hari atau situasi tertentu.
- Windows Trojan Horse: Dijalankan di system Microsoft Windows. Jumlah Windows Trojan Horse meningkat sejak 1998 dan digunakan sebagai program untuk hacking dengan tujuan jahat yang dapat mengkoleksi informasi dari komputer yang tersambung internet.
Serangan terhadap komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
- Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Sumber 1. http://otakkacau.net/2011/03/13/pengertian-dan-perbedaan-virus-worm-trojan-backdoor-dan-phishing/
Sumber 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_DoS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar