Rabu, 26 September 2012

Sebuah kata “syukur” yang sering kita lupakan

Bersyukurlah untuk kalian yang masih bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Tidak semua orang bisa merasakan kuliah karena berbagai faktor. Di jakarta ini persaingan sangatlah ketat. Jika kita hanya tamatan SMA saja, siap-siap lah kita akan jadi pengangguran. Apakah anda mau seperti itu? Apakah anda tidak menginginkan hidup sukses disuatu hari nanti?

Sebagai remaja kita harus berfikir kritis dan jangan semaunya. Boleh saja kita bergaul dengan semua orang agar hidup kita penuh warna, tapi jangan sampai terjerumus dengan mereka yang tidak benar. Main lah hanya sekedar main, tapi jangan ikuti perilakunya. Ingatlah orang tua kalian dirumah yang selalu mendoakan kalian kelak nanti agar menjadi anak yang patuh kepada orang tua dan menjadi orang sukses di masa depan nanti. Apakah kalian tidak sedih jika kalian sampai mengecewakan mereka? Sudah susah payah ibu mengandung dan membesarkan. Sudah susah payah ayah mencari uang untuk biaya pendidikan. Tolonglah kalian hargai itu. Janganlah kalian menganggap kuliah itu hanya sekedar main, bergaya dan mencari jodoh. Bersyukurlah atas semua yang tuhan berikan kepada kita.

Sebagai remaja saya pernah merasa iri sama temen-temen saya. Kenapa mereka memiliki kehidupan begitu enak. Ada yang pergi kuliah pake mobil, ada juga yang pake motor gede terus pakaian mereka merk mahal semua dan punya banyak gadget. Pokonya high class banget deh. Pernah saya mikir coba saya yang begitu, pasti hidup saya enak banget. Tapi saya mikir kita tuh gak mesti jadi orang lain karena semua itu bisa ngebuat kita berubah. Cobalah lihat kebawah, masih banyak orang-orang susah yang mau kuliah. Jadi sekali lagi saya bilang kita tuh harus BERSYUKUR sama apa yang kita punya. Yang paling penting tuh prestasi. Kalo kita punya prestasi dan nanti kita lulus dengan hasil yang bagus nantinya kita juga bisa jadi orang sukses dan kita juga bisa seperti mereka yang selalu kemana-mana pakai mobil dan bergaya dengan pakain merk mahal. Begitu miris memang mendengar banyak mahasiswa yang lontang-lantung gak jelas karena mereka kuliah semaunya bukan demi cita-cita. Lebih baik mereka memberikannya kepada orang yang sungguh-sungguh mau kuliah daripada mereka menghamburkan uang dan hanya bisa menjadi mahasiswa abadi.

Disini saya cuma mau menghimbau supaya kita lebih menghargai hidup dan terus selalu bersyukur kepada tuhan YME. Saya sebagai manusia juga sama kayak kalian yang gak luput dari kesalahan dan kekurangan.

tulisan ini untuk mereka para mahasiswa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar